fcavail.com

Tanya :

Hai dokter, saya mau bertanya kenapa keputihan saya kering seperti parutan keju, pdhal dulu keputihan saya normal tidak seperti itu, dan sekarang keputihan saya berwarna cokelat pdhal saya sudah menstruasi awal bln ini, kurang lebih keputihan kering dan keputihan berwarna cokelat setelah menstruasi terjdi 3 bln ini, apakah berbahaya dan apa yg harus saya lakukan dok?

Jawab :

Halo Nadira, Keputihan normal jika warnanya putih / bening, tidak berbau, tidak gatal, dan tidak nyeri. Jika keputihan berubah warna, berbau, disertai gatal maupun nyeri maka keputihan tersebut adalah keputihan yang tidak normal. Keputihan seperti keju seringkali disebabkan karena infeksi jamur. Selain itu, keputihan tidak normal juga bisa disebabkan karena infeksi bakteri, infeksi virus, maupun infeksi parasit. Sedangkan keputihan coklat bisa disebabkan karena menstruasi, tanda awal kehamilan, tanda akan menopause, radang panggul, kanker serviks, maupun penyakit menular seksual.

Untuk memastikan penyebab keputihan dan melihat berbahaya atau tidak, diperlukan pemeriksaan secara langsung oleh dokter. Sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter agar dilakukan pemeriksaan bila perlu dengan tes cairan vagina, tes urin, papsmear, maupun tes darah untuk mengetahui penyebab keputihan. Selanjutnya dokter bisa memberikan penanganan untuk keputihan Anda bisa dengan antijamur, antivirus, maupun antibiotik. Sementara itu, sebaiknya Anda menjaga kebersihan organ kewanitaan Anda dengan beberapa tips mudah berikut:

• Gunakan celana dalam yang nyaman, menyerap cairan, dan tidak ketat
• Gantilah celana dalam bila sudah basah
• Kurangi penggunaan pembalut dan pantyliners jika tidak menstruasi
• Cukup cuci dan basuh vagina dengan air bersih dari arah depan ke belakang lalu dikeringkan
• Tidak perlu menggunakan sabun atau cairan pembersih kewanitaan untuk mencuci vagina
• Hindari seks bebas
• Biasakan pola hidup sehat

Berikut informasi yang dapat anda baca untuk menambah wawasan: Keputihan Terimakasih dan semoga membantu, dr. Devika Y

Source : http://www.alodokter.com/komunitas/topic/keputihan-kering